ini Gua dan keluarga. |
Hujan deras diluar membuat mata ini tak
bisa terpejam lagi, eh bukan tak bisa tapi pikiran mulai melayang dimomen itu,
momen dimana Keluarga Besar Sartuni lagi ngumpul, alias semua anak dan cucu
nenek mudik dan berkumpul di rumah ini. Ah, semua itu sangat indah dan sangat
membekas di hati, dan semoga kita bisa kumpul lagi ya ….
Awalnya Gua takut akan keramaian di rumah,
ntah takut seperti apa, tapi rasa itu membuat gua panic tingkat akut. Nagis siang
malam dan kondisi emosi tak stabil. Nenek dan teman dekat jadi tumpuan amarah
Gua tapi ternyata semua tidak seperti yang Gua bayangkan. Semua berakhir dengan
happy dan suka cita guys.
kami semua sayang nenek :* |
Lebaran pertama kami sekeluarga memakai
pakaian seragam kecuali nenek sebab Beliau terlihat special dari yang lain. Para
wanita mengunakan pakaian berwarna pink dan pria mengunakan pakaian warna biru.
Semua terlihat ganteng dan cantik dengan senyum yang begitu indah. Nenek juga
tersenyum dan terlihat sangat bahagia dan momen inilah yang ingin dia rasakan
selama ini.
Kedatangan keluarga yang membuat Gua sadar,
bahwa Gua itu tidak terbuang seperti apa yang selama ini ada dalam pikiran. Keluarga
sayang Gua dan anggap Gua bagian dari keluarga. Iya, Bunda udah di pangkuanNya
tapi Gua masih bagian dari mereka, dan apa yang selama ini difikirkan semuanya
nihil. Kejam ya sebuah pikiran kalau kita asah dengan negative thiking dan
berimbas dengan suuzon, asli Gua tobat deh.
Makasih buat semua, kedatangan kalian
membuat Gua semakin percaya diri untuk melangkah lebih baik lagi di kemudian
hari, dan semangat hidup seolah bertambah. Sedih sih iya, sebab Bunda udah
tidak ada lagi, tapi kami sempat pergi ke makam dan mendoakan sodara yang lebih
dulu mendului kami dan terkusus untuk Bunda yang telah tenang di alam sana,
aamin.
kebahagian kami :) |
Tuhan kuatin Gua untuk jalani hidup dan
menatap masa depan dengan cemerlang. Sedih, galau, emosi dan teman-temannya
boleh aja hadir tapi semangat untuk bangkit itu harus lebih tinggi dari pada
aura negative dan Gua bisa melawannya. Makasih keluarga, makasih banyak, berkat
kalian Gua bisa memilih mana yang pantas Gua perjuangkan / tidak. Semoga kita
bisa berkumpul di lain waktu ya.
Satu hal yang pengen Gua bilang bahwa
kalian sangat berarti buat hidup ini. Keluarga tempat Gua pulang, beristirahat
dan bergembira tanpa rasa gelisah karna kalian tau siapa Gua dan kalian menerima
apa adanya Gua. Makasih keluarga, kalian ganti sosok Bunda dan Ayah untuk hidup
ini dan gua berusaha mati-matian untuk bahagiain nenek karna Gua lah yang
selalu bersama Beliau, minta doanya ya ….