Bordeline Personality Disorder


Hallo, selamat datang di blog kesayangan Ofie ini ya, udah pada tahukan Gua siapa, so nikmati karya-karya Gua yang berantakan ini.
Tepat tanggal 8 agustus 2018 lalu Gua di fonis Bordeline Personality disolder/BPD. Asli kaget, tapi ini kenyataanya, so dinikmati aja kali ya. Awalnya di cek Gua denga tes psikologi sebanyak 337 soal, banyak banget ya. Setelah itu Gua have fun sama Bu Dewi untuk creambath dan lain-lain.
Sorenya Gua kembali ke Om Rudi yang natabendnya psikiater gua sendiri. Gua masih aja menduga ini bipolar. Awalnya masih ketawa ketiwi aja tuh nunggu antrian yang cukup panjang, tapi sayang semua itu berubah, semenjak beliau mengatakan borderline. Asli syok, karena selama ini udah pernah cari-cari apa itu borderline.
Apa Gua borderline, apaaa … inikan penyakit lebih parah dari bipolar dan skizofernia karena penyakit ini menyangkut kepribadian ngambang. Asli syok dan menanggis atas vonis yang di berikan Dokter pada Gua. Penyesuaian baru lagi dong, dan rasa was-was untuk hal buruk harus di siapkan dari sekarang.
Ampun Gua syok dan rasa hal buruk akan terjadi pada diri sendiri di masa akan datang. Belum siap, tapi semua telah terjadi. Hari berganti, rasa marah ke doi masih saja sampai detik ini, saat gua mengetikkan cerita ini  buat kalian. Maaf bukan tidak bersyukur tapi syok dan belum terima.
Selamat datang borderline dan gua bisa jadikan elo sahabat terbaik dalam hidup ini. Ajarin gua untuk berbagi kasih sayang dan cinta untuk loe. Salam sehat jiwa. Tetap semangat untuk meraih kesembuhan.