Menanggulangi Hypersex Buat Borderline











Hay, apa kabar kalian semua, semoga baik-baik saja ya dan enjoy untuk jalani hidup ini, aamiin. Kondisiku di kamis siang ini penuh dengan rasa suka cita, karena dia menjumpaiku di dekat rumah, kebayang gimana bahagianya.
Kali ini Aku ingin bahas tentang hypersex bagi borderline, yang dimana Aku pribadi alami selama ini. Jujur, awal pertama ingat sex itu kelas 4 SD, yang bermula dengan meraba-raba bagian sensitif. Mulai kelas 5 SD aku mulai ngayal hal-hal yang berbau pornografi. Intinya aku udah hypersex yang telah menggila.
Tidak itu saja, banyak hal gila yang telah aku lakukan, tetapi keperawanan tetap dijaga untuk suami nantinya. Jujur malu banget jadi wanita hypersex, tapi mau gimana lagi, ini kenyataanya.
Sekarang mulai sadar kenapa jiwa masa kecil seperti itu, karena aku sendiri tidak bisa mengontrol napsu yang ada, dan alhamdulillahnya keperawanan masih ku jaga sampai sekarang. Berujung dengan vonis dokter bahwa aku terkena bordeline yang dimana kontrol tidak stabil.
Maafkan aku yang tidak bisa kontrol, tetapi saat ini udah, karna psikiater telah memberikan obat yang cocok untukku. Sekarang bisa kontrol dan menjaga cinta buat sang suami kelak, aamiin. Salam sehat jiwa.

0 comments:

Post a Comment