Mengendalikan Hypersex


Selamat malam guys, gimana kondisi pada senin ceria dengan guyuran hujan sedari tadi. Iya, disini hujan dari pagi, sampai saat ini. Seolah matahari malas untuk bersinar dan hujan memonopoli cuaca di daerah Bukittinggi, SUMBAR.
Hujan berarti dingin, hmmm ... suasana ini sangat nikmat dilakukan oleh 2 pasangan halal yang baru menikah. Semua itu bagaikan surga dunia bagi mereka. Enak ya, bagi yang udah halal apapun boleh dan sangat menyedihkan bagi yang masih sendiri karna tidak bisa melakukan seperti mereka yang telah halal (positif ya).
Hujan mengigatkan kehangatan dan cinta yang ada dalam jiwa. Mohon maaf kalau bahasanya agak fulgar, kali ini gua hanya ingin bahas tentang hypersex bagi ODGJ. Jujur ya, gua juga susah melawan hal begituan, tapi karena obat gua tertolong dan bisa meluapkannya. Alhamdulillah obat membantu pikiran positif untuk bekerja dan membuang pemikiran negatif untuk bereaksi.
Obat emang bisa membantu, tapi jika kita lagi kehabiisan obat, apa yang akan dilakukan? Nah hal ini yang akan gua bahas pada cerita kali ini. Banyak dari teman-teman yang mengalihkannya dengan aktifitas, karena konsentrasi kearah sana akan berkurang dan mungkin hilang.
Yang kedua ada yang mengatakan solusinya tidur, karena tidur membuat kita tidak bisa apa-apa, dan ini juga sebuah solusi. Tidur membuat otak akan lebih refres dan pikiran negatif akan sirna begitu saja.
Tidur udah, cari kegiatan udah nah kali ini kita coba dengan puasa, kan puasa itu menahan hawa napsu dan semoga setan takut membisikan hal negatif ke pikiran kita. Trakhir solusinya menikah agar dapat teman halal sehidup semati, aamiin. Nah buat ODGJ jangan takut mengakui semuanya ke psikiater dan psikolog karna beliau bisa bantu kita untuk mengatasi hypersex ini. Nah udah dulu ye, gua mau ke suatu tempat dulu, gooed bye. Salam sehat jiwa.



3 comments:

Orin chan said...

Inspiratif , keren ��

evin said...

Nice fie👍👍

zera said...

mantaap Fie

Post a Comment